Tempat Mesum Diduga Dilindungi Oknum
BENGKULU, BE - Kawasan Terminal Air Sebakul yang kerap dijadikan sebagai tempat mesum, sampai saat ini masih tetap beroperasi. Menurut warga sekitar, tempat tersebut sangat sulit untuk ditutup. Sebab ada beberapa oknum aparat yang melindungi tempat itu, sehingga aktivitas yang terus terjadi di kawasan tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar. Ketua RT 9 RW 7 Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Supardi mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini sangat kesulitan untuk menghentikan perbuatan-perbuatan mesum itu. Diduga ada aparat yang melindungi lokasi tersebut. \"Betul tempat tersebut memang ada oknum aparat yang memback-upnya. Bahkan Satpol PP juga terlibat di sana,\" keluh Supardi. Namun menurut Supardi, ia tidak pernah didatangi oleh oknum aparat tersebut secara langsung. Menurutnya oknum aparat itu kucing-kucingan dengan dirinya agar tidak terlalu diketahui. Dan lebih parahnya lagi, para pelaku mesum itu menumpang tanah warga untuk membuat pondok tempat pelaku tersebut melakukan aktivitas hiburan malam. Supardi mengakui bahwa pihaknya pernah melakukan pembongkaran 2 kali, dan sudah berulang kali memberikan teguran serta pengertian agar tidak melakukan aktivitas mesum di tempat itu. Namun kenyataannya masih tetap dilakukan, sebab para pelaku tidak menghiraukan teguran tersebut. \"Selain di terminal, ada tempat lainnya yakni di belakang terminal itu sendiri, mereka mendirikan pondok di kebun-kebun warga. Saya juga sudah sampaikan untuk tidak melakukan hal tersebut, tapi kenyataannya tetap beroperasi. Seharusnya mereka saling menghargai, mengertilah sesama umat Islam,\" katanya. Supardi mengaku hampir setiap hari dirinya didatangi warga untuk segera membersihkan tempat tersebut. Namun baginya apa daya usaha yang terus dilakukan tak membuahkan hasil. Terlebih lagi ada oknum aparat yang terlibat di dalam sana. \"Harapan saya agar pihak yang berwenang membantu lingkungan saya untuk keamanannya, dan memberantas para pelaku mesum yang ada di tempat ini,\" harapnya. Sementara itu, Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu, Jahin Liha Bustami menuturkan, jika memang terbukti adanya oknum aparat yang bermain di kawasan tersebut, pihaknya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas kepada siapa saja yang melanggar termasuk itu pejabat sekali pun. Karena Satpol PP merupakan penjunjung tinggi Perda. \"Persoalan ini akan segera kita telusuri untuk memastikan adanya indikasi aparat yang bermain itu, kita tidak perduli siapa pun pemilik maupun yang melindungi tempat itu. Jika sampai kami mampu mengunggkapkannya, ataupun terbukti ada oknum Satpol PP yang melakukan hal ini, saya akan langsung memecatnya,\" tegas Jahin saat dihubungi BE melalui via telepon, kemarin. (cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: